I am sorry if what I have said has nothing to do with the death of a person
These words are directed to my self who have tried to suicide
by killing my time for nothing both intentionally and unintentionally
during my lives that God has already given to me
Innaalillaahi wainnaa ilaihi raaji’un
These words are just to remind me
that we will be returned to Him, the Almighty
For around two third of my life (if God gives me 60 years of life)
I feel I have been so ignorant with His messages
spreading over more than 6000 verses
I do read His revelation, but I have failed to grasp the message
These words are indeed to remind me
Because ….
I have ignored so many people in need
I have spent my age for bad deeds
I have lost my prime time, my youth, the time when I had the capacity and energy to accomplish many good deeds
and I do not know what I have to answer relating to four questions in the Day of Judgment as the Prophet said “about his age and how he spent it, about his youth and how he used it, and about his wealth and how he acquired it and spent it, and about his knowledge and what he did with it”
Though so many times Allah swears by the time and the moment of time
and His warnings follow it
I always ignore and disobey
I often read Surah Ad-Duha
Where He swears by the Glorious Morning Light
And He warns me that Hereafter is better than this world,
and I believe this
But … I remain to be a stubborn man
Since I have never tried to grasp the genuine meaning behind His warning
I also often read Surah Al ‘Asr
Where He swears by the time (the afternoon)
And “Indeed the human being is in loss” as His warning follows it
Once again I was also so ignorant with what I have read
Astaghfirullaahal adziim
Oh … Allah
Please forgive me for being “kufr” to what You have given to me
You have given me a lots of bounty
House, car, status, good job, good education
and everything I have
But I never thank You
Indeed, I do always say Alhamdulillah
But .. is it enough for You?
Astaghfirullaahal adziim
Oh .. Allah
Please forgive me for being deaf
to listen Your revelations when they are read
Please forgive me for being blind
to see the truth
Please forgive me for being dumb
to speak “the right is right and the wrong is wrong”
Please forgive me for being disabled
to deliver Your messages
and to act righteously
Astaghfirullaahal adziim
Oh .. Allah
Please forgive me for being arrogant to You
For being arrogant to Your messenger
For being arrogant to other people
as arrogant is only Your right
Astaghfirullaahal adziim
Oh .. Allah
Please forgive me
For every sin I have done in the past
And for every sin in the future
As You are the only One who is the Most Forgiver
Astaghfirullaahal adziim
Oh … Allah …. is it enough by only saying these words to ask for Your forgiveness?
INNA LILLAAHI WAINNA ILAIHI RAAJI’UN
Innaalillaahi wainnaa ilaihi raaji’un
Maafkan aku jikalau yang kukatakana tak ada kaitannya dengan kematian seseorang
Kalimat ini ditujukan untuk diriku yang telah mencoba bunuh diri
Dengan membunuh waktuku untuk hal tiada guna baik sengaja maupun tak sengaja
Selama hidupku yang telah diberikan Tuhan padaku
Innaalillaahi wainnaa ilaihi raaji’un
Kalimat ini hanyalah untuk mengingatkanku
Bahwa kita akan dikembalikan padaNya, yang Maha Agung
Selama kurang lebih dua pertiga hidupku (jika Tuhan memberiku umur 60 tahun)
Aku merasa, aku telah begitu cuek dengan pesan-pesanNya yang tersebar pada lebih dari 6000 ayat
Aku sungguh membaca ayat-ayatNya, tapi aku telah gagal menggapai kandungannya
Kalimat ini sungguh untuk mengingatkanku
Karena
Aku telah mengabaikan begitu banyak orang yang membutuhkan
Aku telah menghabiskan umurku untuk perbuatan buruk
Aku telah kehilangan waktu utamaku, masa mudaku, waktu ketika aku memiliki kapasitas dan energi untuk melakukan banyak kebaikan
Dan aku tak tahu apa yang harus kujawab terkait 4 pertanyaan di Hari Penentuan seperti yang disabdakan Nabi “tentang umurnya dan bagaimana dia habiskan, tentang masa mudanya dan bagaimana dia gunakan, dan tentang kekayaannya dan bagaimana dia peroleh dan keluarkan, dan tentang pengetahuannya dan bagaimana dia perbuat dengannya”
Meskipun berkali-kali Allah berjanji demi waktu
Dan peringatan-peringatanNya mengikuti sumpahNya
Aku selalu abaikan dan tak peduli
Aku seringmembaca Surat Ad-Duha
Dimana Dia bersumpah demi Cahaya Pagi
Dan Dia member peringatan padaku bahwa akhirat lebih baik dari pada dunia ini
Dan aku percaya itu
Tapi ….. aku tetap menjadi orang yang bebal
Karena aku tidak pernah menjamah makna hakiki dibalik peringatanNya
Aku juga sering membaca Surat Al ‘Asr
Dimana Dia bersumpah demi waktu sore
Dan “Sungguh manusia dalam kerugian” sebagai peringatanNya mengikuti sumpahNya
Sekali lagi aku begitu cuek dengan apa yang aku baca
Astaghfirullaahal adziim
Ya … Allah
Mohon maafkan aku karena telah “kufur” terhadap apa yang telah Engkau berikan padaku
Engkau telah memberikan begitu banyak kenikmatan
Rumah, mobil, status, pekerjaan yang bagus, pendidikan yang tinggi dan semua yang kumiliki
Tapi aku tak pernah bersyukur
Sungguh, aku selalu mengatakan Alhamdulillah
Tapi …..apakah itu cukup bagiMu?
Astaghfirullaahal adziim
Ya …. Allah
Ampuni aku karena aku menjadi tuli
Untuk mendengarkan ayat-ayatMu yang mereka bacakan
Ampuni aku karena aku menjadi buta
Untuk melihat kebenaran
Maafkan aku karena aku menjadi bisu
Mohon
Tuk mengatakan “yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah”
Maafkan aku ya Allah karena aku menjadi tak mampu
Untuk menyampaikan ayat-ayatMu dan bertindak secara benar
Astaghfirullaahal adziim
Ya. .. Allah
Ampuni aku karena sombong padaMu
Karena sombong pada utusanMu
Karena sombong pada orang lain
Sementara sifat sombong hanyalah Engkau yang pantas memiliki
Astaghfirullaahal adziim
Ya . .. Allah
Maafka aku
Akan setiap dosa yang kulakukan di masa lalu
Dan juga setiap dosa di masa medatang
Karena Engkau adalah satu-satunya Zat yang Maha Pemaaf
Astaghfirullaahal adziim
Ya … Allah …. Apakah cukup dengan hanya mengatakan kata-kata ini untuk memohon ampunanMu?
Oleh: Ali Said
Semoga postingan diatas dapat bermanfaat bagi kita semuanya... Aamiin... :)
Sumber Referensi : Ali Said
0 komentar:
Posting Komentar