Renungan malam ini bagaimana kalau menengok sejenak syair dari KH Mustofa Bisri atau yang lebih dikenal dengan Gus Mus. Syair yang berjudul "Kau ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana" ini memang sangat penuh makna dengan sentilan yang sangat tajam setajam samurai. :)
Kau ini bagaimana?
Kau bilang aku merdeka
Kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir
Aku berpikir kau tuduh aku kapir
Aku harus bagaimana?
Kau bilang bergeraklah
Aku bergerak kau curigai
Kau bilang jangan banyak tingkah
Aku diam saja kau waspadai
Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku memegang prinsip
Aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
Kau suruh toleran
Aku tolerah kau bilang aku plin-plan
Aku harus bagaimana?
Aku kau suruh maju
aku mau maju kau srimpung kakiku
Kaus suruh aku bekerja
Aku bekerja kau ganggu aku
Kau ini bagaimana:
Kau suruh aku takwa
Khutbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
Kau suruh aku mengikutimu
Langkahmu tak jelas arahanya
Aku harus bagaimana?
Aku kau suruh menghormati hukum
Kebijaksanaanmu menyepelekannya
Aku kau suruh berdisiplin
Kau menyontohkan yang lain
Kau ini bagaimana?
Kau bilang Tuhan sangat dekat
Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat
Kau bilang kau suka bertikai
Aku harus bagaimana?
Aku kau suruh membangun
Aku membangun kau merusakkannya
Aku kau suruh menabung
Aku menabung kau menghabiskannya
Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku menggarap sawah
Sawahku kau tanami rumah-rumah
Kau bilang aku harus punya rumah
Aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah
Aku harus bagaimana?
Aku kau larang berjudi
Permainan spekulasinya menjadi-jadi
Aku kau suruh bertanggung jawab
Kau sendiri terus berucap Wallahu a'lam bissawab
Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku jujur
Aku jujur kau tipu aku
Kau suruh aku sabar
Aku sabar kau injak tengkukku
Aku harus bagaimana?
Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku
Sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu
Kau bilang kau selalu memikirkanku
aku sapa saja kau merasa terganggu
Kau ini bagaimana"
Kau bilang bicaralah
Aku bicara kau bilang aku ceriwis
Kau bilang jangan banyak bicara
aku bungkam kau tuduh aku apatis
Aku harus bagaimana?
Kau bilang kritiklah
Aku kritik kau marah
Kau bilang carikan alternatifnya
Aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja
Kau ini bagaimana?
Aku bilang terserah kau
Kau tak mau
Aku bilang terserah kita
Kau tak suka
Aku bilang terserah aku
Kau Memakiku
Kau ini bagaimana ?
atau Aku harus bagaimana ?
Semoga bermanfaat.. :)
Salam cinta penuh damai
2 komentar:
salam sahabat
wadouh ya bagaimana kau dan aku hehehehe,membingungkan ya,cari celah yang terbaik aja wes
oh iya dah saya folow juga kok
Hehehe,,
wah, terimakasih kunjungannya mbakk... :)
Makasih juga follownya...
Itu merupakan salah satu kyai NU yg cukup nyentrik mbak... :)
Posting Komentar