Muhasabah Diri - Rekonstruksi Diri

Mungkin postingan ini terkesan alay dengan judul diatas. Tapi tak mengapa, toh gak ada yang sia-sia dimuka bumi ini... Ok... Terkadang ketika kita berada dikondisi bawah, kita merasa hancur lebur, tak bersisa, dan tak berdaya. Dan muncul sebuah hasrat untuk BERUBAH, akan tetapi segala asa rintang datang menghadang. Bagaimanapun jua, sebuah PERUBAHAN membutuhkan darah PERDJOEANGAN...
Berikut ini merupakan petikan diskusi tentang perubahan yang aku alami secara nyata, real time, not fiction.. Adapun identitas orang yang benar-benar bijaksana (setidaknya menurutku) untuk sementara waktu, saya rahasiakan.. Hahaha, bukan bermaksud apa"... Menjaga SOPA!
Bertanya kepada orang Terdekat tentang diri Anda
Lo kamu dekat ma seseorang, tanya saja gimana penilaiannya tentang kamu. Tapi kamu ya harus siap dengan apa yang mungkin kan orang itu katakan.
Terkadang, yang namanya perubahan itu membutuhkan orang terdekat untuk mengarahkan perubahan tersebut. Akan tetapi, kita juga harus siap dengan apa yang namanya 'kejujuran'. Karena bagaimanapun, orang terdekat kita, merekalah yang mengetahui Anda. :D
Bertanya kepada orang yang telah kita sakiti
Tanya saja sama yang kamu sakiti. Mintanya kamu jadi kaya gimana gitu?
Terkadang, musuh (orang yang kita sakiti - sementara) itu lebih terbuka, lebih jujur. Karenanyalah, butuh juga nasehat atau setidaknya kritikan dari dirinya... Ready?
Perlakuanmu ke dia, kamu ga mau bisa ngalah, atau perkataanmu yang kurang kontrol ke dia mungkin.
Aku pikir kamu orangnya agak lebih sering mendahulukan egomu atau pengenmu deh, pengennya orang mikir seperti yang kamu pikir.. Orang mau bercanda, kqmu yang matahin candaanya, orang mau serius kamu ngajak bercanda.. Bener ga?
Dhuar!!! kena telak diriku... :(
Ya turunin dikit egomu. Jangan paksa orang untuk ikut jalan berpikirmu. Misal kamu salah, jangan gengsi buat minta maaf. . Hargai orang lain.. Tau tempatkan suasana...
Perubahan itu akan sakit bukan?
Biasakan.. Perubahan itu emang sakit. Yakin itu akan berguna untuk hidupmu kedepan. Ga akan rugi kamu. Jangan suka ngajak orang diskusi low kamu mau menangin pendapatmu. Diskusi hanya tuk tau pandangan orang dan membuka wawasan bahwa tidak semua orang sama. Pahami bahwa semua orang unik dengan diri masing-masing. Tapi tetap berusaha jadi individu yang mampu bersosial dengan baik. 
Lalu lanjutnya..
Emang kamu merugikan mereka? Ya ubah dirimu. Jadiin kamu bisa bermanfaat bagi banyak orang. Bantu mereka-mereka yang perlu.
Terus...
Iyalah..
Mumpung hidup masih sendiri.
Ubah diri, sikapmu yang sekarang akan membawa ketidakharmonisan Rumah Tangga nantinya..
Hehehe,, nyangkut ke RT segala... tapi bagus sih... Logic... :D
Masa lalu buruk jangan dibawa pada masa sekarang.
Tapi jadi pijakan untuk tak terulang.
Mungkin sikap orang dulu yang bikin kamu jadi gini,
Tapi tolong pahami, jika kamu ga berubah atau jadi seperti mereka,
Maka kamu akan menjadikan generasi dibawahmu sama seperti kamu.
Berkorbanlah demo generasi lebih baik ke depan.
Lalu,, penutupnya... 
Good Luck....
Walau be your self,
tapi jadi pribadi yang baiklah...
Bukan cuek dengan keadaan, tanpa perubahan.
Yah, itulah diskusi dengan salah satu orang yang bijaksana... Hem, semoga Anda diberi kemudahan-NYA dalam hal apapun geh..?? Saya sadar, dan saya hanya bisa berkata:
Aku bukanlah pribadi yang sempurna,
Masih banyak kelemahan yang tak kusadari,
Masih banyak rasa galau menyelimuti,
Akan tetapi,
Aku berjanji pada diri sendiri,
Demi anak-anakku kelak nantinya, (bila aku menikah)
Agar kejadian yang menimpaku dimasa kecilku,
Tiada terulang dalam kehidupan mereka...
Aku tak ingin menjadi monster,
Bagi orang-orang disekelilingku yang menyayangiku,
Dan ku teramat sayang pada kalian...
Semoga jalan perubahanku dituntun kejalan yang benar,,,
Aamiin 
Download Kumpulan Soal CPNS

0 komentar:

Posting Komentar